Monday, November 7, 2016

Cara Mengobati Sakit Gigi

Cara Mengobati Sakit Gigi - Gigi tersusun dari email, dentin, ruang pulpa, saluran akar, dan ligamen periodontal (berisi pembuluh darah dan saraf-saraf yang sensitif). Sakit gigi dapat terjadi ketika pulpa mengalami peradangan yang mengakibatkan rasa nyeri, linu, hingga bengkak di sekitar gigi.



Peradangan yang terjadi dapat dikarenakan beberapa faktor yaitu cara menyikat gigi yang salah, gigi retak, infeksi bakteri (abses periapikal), penyusutan gusi, kerusakan gigi yang menyebabkan gigi berlubang (faktor terbesar sakit gigi), rusaknya tambalan, gigi yang terjepit antara gigi lain ketika tumbuh, frekuensi sikat gigi yang jarang, makanan terlalu manis atau dingin dan panas.

Gejala yang timbul saat menderita sakit gigi seperti nyeri di sekitar gigi dan rahang, pembengkakan, sakit kepala, bahkan hingga demam (tanda infeksi). nyeri yang ditimbulkan bervariasai dari nyeri ringan hingga berat, juga bisa timbul dan hilang terus-menerus dan berulang-ulang.

Cara menghilangkan sakit gigi


1. Membersihkan Mulut dan Gigi
Cara menghilangkan sakit gigi yang pertama yaitu membersihkan mulut dan gigi dengan benar dan rutin. Bakteri dalam mulut akan mensintesis atau mengubah  sisa makanan atau gula dalam mulut menjadi komponen lebih kecil, sehingga jika dibiarkan akan menimbulkan kerusakan pada gigi. Jadi jangan lupa untuk membersihkan mulut dan gigi terutama setelah makan.

2. Air Garam
Air garam dapat menjadi obat sakit gigi. Garam yang mengandung iodium dapat berfungsi sebagai antiseptik (membunuh kuman dan bakteri) penyebab sakit gigi. Selain itu air garam dapat mengurangi rasa nyeri pada gigi. Cara pembuatannya yaitu dengan melarutkan 3-4 sendok garam ke dalam segelas air hangat, aduk hingga terlarut sempurna dan gunakan untuk berkumur selama 1 menit. Bisa diulangi saat nyeri timbul kembali, namun jika nyeri sudah hilang hentikan penggunaan air garam untuk berkumur karena penggunaan garam yang berlebihan dapat menyebabkan gigi keropos.

3. Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang mudah ditemui dan secara empiris atau turun-temurun dipercaya sebagai obat sakit gigi berlubang dan gusi yang bengkak. Bawang putih memiliki zat yang berfungsi sebagai antiseptik yang efektif untuk membunuh bakteri penyebab gigi berlubang dan gusi yang bengkak. Cara pembuatannya yaitu dengan mengupas bawang putih 1 siung dan bersihkan, kemudian haluskan bawang putih dengan menumbuknya dan tempelkan pada gigi yang berlubang selama 10 menit. Setelah itu kumur dengan air hangat. Untuk hasil yang maksimal dapat ditambahkan garam saat menumbuk bawang putih.

4. Jeruk Nipis
Jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat sakit gigi secara alami. Caranya mudah dengan menyiapkan 1 buah jeruk nipis dan diperas. Kemudian tambahkan air hangat pada air perasan jeruk nipis, aduk hingga merata. Gunakan air hangat perasan jeruk nipis untuk berkumur. Lakukan pada pagi dan malam hari secara rutin. Jika tidak tahan dengan rasa masam jeruk nipis dapat menggunakan cara lain yaitu dengan meneteskan perasan jeruk nipis pada gigi yang sakit, lakukan selama 10 menit.

5. Cengkeh
Banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan bahwa minyak cengkeh yang didapat dari hasil ekstraksi cengkeh dapat digunakan sebagai obat sakit gigi berlubang. Kandungan dari minyak cengkeh yang berupa senyawa antiinflamasi dapat mengurangi perdangan pada gigi berlubang, sehingga rasa nyeri dapat berkurang. Cara penggunaannya yaitu dengan menyiapkan minyak cengkeh dan meneteskannya ke kapas secukupnya. Tempelkan kapas pada gigi yang berlubang selama 30 menit. Setelah itu bilas dengan berkumur air hangat atau air hangat yang dicampur dengan beberapa tetes minyak cengkeh.

6. Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh dipercaya dapat digunakan sebagai obat sakit gigi karena memiliki senyawa antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Cara pembuatannya yaitu menghaluskan belimbing wuluh dan menempelkan ke daerah yang sakit selama 10 menit. Setelah itu bilas dengan berkumur air hangat. Jika memungkinkan untuk langsung mengunyah belimbing wuluh yang sudah dicuci bersih menggunakan gigi yang sakit, maka bisa dilakukan tanpa menumbuk atau menghaluskan belimbing wuluh terlebih dahulu.

7. Lada
Lada dapat digunakan sebagai obat sakit gigi terutama pada gigi sensitif karena lada mengandung senyawa anti radang yang dapat meredakan nyeri sakit gigi secara alami.Cara pembuatannya yaitu dengan mencampurkan lada dengan garam dan air hangat. Aduk merata hingga membentuk pasta. Tempelkan pasta ke daerah gigi yang berlubang atau gigi yang sakit selama 30 menit. Setelah itu bilas dengan berkumur air hangat. Lakukan secara rutin sehari sekali agar hasil maksimal.

8. Biji Asam Jawa
Biji asam jawa telah dipercaya secara empiris digunakan sebagai obat sakit gigi. Biji ini dapat menyerap dan membunuh bakteri penyebab sakit gigi, juga dapat mengurangi nyeri dan ngilu sekitar gigi. Cara pembuatannya yaitu sangrai biji asam jawa dan haluskan dengan menumbuknya. Tambahkan air hangat ke dalam biji asam jawa yang sudah halus hingga merata dan membentuk pasta. Oleskan merata pada gigi yang sakit dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu bilas dengan berkumur air hangat.

9. Daun Jambu Biji
Daun jambu biji biasa digunakan untuk obat ati diare, namun daun jambu biji dapat digunakan sebagi obat sakit gigi karena daun jambu biji mampu membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Selain itu daun jambu biji juga dapat digunakan sebagai penghilang bau mulut. Cara pembuatannya yaitu menumbuk 9 lembar daun muda jambu biji, tempelkan kedaerah gigi berlubang selama 30 menit. Setelah itu bilas dengan berkumur air hangat.

10. Getah Jarak
Getah jarak secara empiris digunakan untuk obat sakit gigi berlubang. Getah jarak memiliki senyawa-senyawa yang berfungsi sebagai antiseptik, antibakteri, dan antibiotik yang dapat membunuh bakteri penyebab gigi berlubang. Cara penggunaannya yaitu potong batang pohon jarak, teteskan segera getah ke dalam gigi berlubang hingga merata. Diamkan selama 30 menit, setelah itu bilas dengan berkumur air hangat.

Perhatian :
- Periksalah kesehatan gigi dan mulut minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi sebagi pencegahan sakit gigi.

- Jika sakit gigi yang dirasakan lebih dari 3 hari tidak hilang maka segera pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan terbaik.

- Bila harus dilakukan pencabutan gigi, gigi yang dicabut tidak lebih dari 2 gigi karena jika lebih dapat beresiko kematian disebabkan banyak saraf-saraf yang terdapat dalam gigi yang dapat terganggu.
Load disqus comments

0 comments