Cara Mencegah Penyakit Jantung

Cara Mencegah Penyakit Jantung - Jantung merupakan organ yang paling penting dalam tubuh manusia. Jantung merupakan organ yang berfungsi mempompa darah ke seluruh tubuh dan merupakan alat transportasi darah yang membawa nutrisi ke seluruh tubuh. Jantung yang normal dan sehat dapat mengalirkan lebih dari 14.000 liter per hari.

Penyakit jantung merupakan faktor terbesar penyebab angka kematian di Indonesia. Ada banyak jenis gangguan pada jantung. Kebanyakan masyarakat hanya mengenal penyakit jantung yaitu jantung koroner, tapi masih banyak gangguan atau penyakit yang dapat menyerang jantung seperti gagal jantung, infark miokard akut, kardiomiopati, kelainan katup jantung, penyakit jantung rematik, penyakit jantung bawaan,dan lainnya. Penyakit atau gangguan pada jantung berbeda-beda penyebabnya.

Macam-Macam Penyakit Jantung
1. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner atau PJK adalah penyakit jantung yang sering disebut "Sient Killer" karena banyak mengakibatkan kematian. Penyakit jantung koroner ini merupakan penyakit yang mengakibatkan jumlah kematian tertinggi di dunia.

Penyebab utama penyakit jantung koroner adalah aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penyumbatan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak ateromatosa yang merupakan lemak atau kolesterol yang merupakan sisa hasil metabolisme tubuh. Banyak faktor yang dapat menyebabkan arterosklerosis, kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dengan sering mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, makanan siap saji, kurangnya beraktivitas atau olahraga. Gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebakan obesitas yang dapat mempercepat terjdinya penyempitan pembuluh darah karena penumpukan plak. Selain itu penyakit jantung koroner dapat juga disebabkan karena faktor keturunan.

Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner dapat dicegah dengan :
- Berhenti merokok
- Menerapkan pola hidup sehat
- Menjaga berat badan ideal
- Mengurangi konsumsi minuman keras

2. Infark Miokard Akut (IMA)

Infark Miokard Akut (IMA) merupakan kerusakan dan kematian otot jantung sebagai akbat dari penyakit jantung koroner. Penyumbatan aliran darah yang disebabkan oleh jantung koroner dapat mengakibatkan sel-sel jantung tidak mendapatkan pasokan darah dan nutrisi yang cukup. Jika kondisi ini berlangsung lama maka dapat mengakibatkan kerusakan sel-sel jantung dan lama kelamaan kerusakan tersebut dapat menyebabkan kematian sel jantung.

3. Gagal Jantung
Gagal jantung bukan berarti jantung berhenti bkerja, tapi jantung tidak dapat bekerja dengan maksimal untuk memompa dan mengalirkan darah keseluruh tubuh. gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup yang dapat mengganggu fungsi kerja jantung.

Setelah mengetahui macam-macam penyakit jantung, berikut ini merupakan cara mencegah penyakit jantung sejak dini :

1. Ketahui resiko
Ketahui atau kenali segala faktor resiko yang dapat mengakibatkan penyakit jantung seperti faktor usia dan genetika. Ketahui apakah ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung.

2. Jangan merokok dan terkena paparan asap rokok
Asap rokok dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Disarankan untuk tidak menjadi perokok aktif maupun perokok pasif.

3. Menjaga tekanan darah
Tekanan darah normal adalah 105/70 - 139/90 mmHg. Jika tekanan darah kurang dari normal disebut hipotensi dan jika tekanan darah lebih dari normal disebut hipertensi. Menjaga tekanan darah tetap normal dapat mencegah terjadinya penyakit jantung.

4. Pantau kolesterol
Lipid darah yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dan berpotensi terkena penyakit jantung. Jumlah kolesterol dalam darah dipengaruhi oleh jumlah lipid yang dihasilkan oleh hati, jumlah yang diserap oleh usus, dan usia.

5. Batasi kalori
Obesitas sangat berkontribusi terhadap penyakit diabetes yang merupakan penyakit kardiovaskular.

6. Lakukan olahraga secara teratur
Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan dan mengurangi resiko terserang penyakit jantung. juga dapat mencegah terjadinya peyumbatan pembuluh darah.

7. Kurangi tingkat stres
Stres menyebabkan otot dan syaraf menjadi tegang. Stres dapat berpengaruh pada penyakit jantung. Beberapa cara mengurangi stres yaitu dengan olahraga teratur, tidur cukup, tertawa, dan rileks dalam menghadapi segala hal.

8. Gunakan suplemen kesehatan
Untuk mencegah serangan jantung dapat dipilih sulemen herbal untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahan herbal yang dapat digunakan adalah zaitun hydroxytyrosol.

Selain cara diatas, asupan makanan dan gizi perlu juga diperhatikan. Ada beberapa makanan untuk mencegah penyakit jantung seperti:
- Kacang

Kacang mengandung fitonutrien yang baik untuk jantung. Kacang juga kaya akan kandungan serat dan air yang mmembuat cepat kenyang sehingga dapat mencegah untuk mengonsumsi banyak kalori atau makanan lainnya. Antioksidan yang terkandung di dalam kacang-kacangan berfungsi untuk mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas sebagai penyebab kanker.Perbanyak makan kacang seperti kacang merah.

- Biji-bijian utuh
Biji-bijian mengandung proten, serat, antioksidan, vitamin B, dan mineral (zat besi, zink, dan magnesium). Biji-bijian utuh baik untuk dikonsumsi seperti gandum, beras merah, atau jagung. Biji-bijian tersebut merupakan sumber karbohidrat yang dapat menurunkan resiko penyakit jantung.

- Apel

Apel mengandung fitonutrien yang baik untuk jantung. Selain itu apel juga mengandung quercetin dan pektin yang dipercaya sebagai zat yang baik untuk kesehatan jantung. Apel tersebut efektif mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh dan mengatur gula darah.

- Anggur



Buah anggur berpotensi mencegah penyakit jantung dan hipertensi karena anggur mengandung serat dan senyawa quercetin yang bisa melindungi pembuluh darah dari penyumbatan.


- Kubis

Kubis mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin K, kalsium, kalium, dan zat besi yang baik utuk kesehatan jantung.





- Buah beri

Buah beri mengandung banyak serat dan antioksidan yang dapat mngurangi resiko terkena penyakit jantung. Macam-macam buah beri sepeti bluberi, stroberi, raspberi, dan blackberry.

- Teh hijau

Teh hijau dipercaya dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Namun harus berhati-hati dalam mengonsumsi teh hijau dalam wakt yang lama karena dapat memperberat kerja ginjal. Jika mengonsumsi teh hijau usahakan perbanyak untuk mengonsumsi air putih juga untuk menghindari terkena batu ginjal.

- Sayuran berdun hijau
Sayuran berdaun hijau dan gelap seperti salad hijau, swiss chard, collard hijau, lobak dan sawi. Sayuran ini mengandung magnesium dan asam folat yang tinggi yang dapat mengontrol dan menormalkan tekanan darah juga meningkatkan kesehatan jantung.

- Buah jeruk

Buah jeruk mengandung flavonoid dan karotenoid yang melindungi dari stres oksidatif dan penurunan peradangan dalam tubuh, sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular.

- Buah naga

Buh naga banyak mengandung vitamin C, viatmin B1, serat, asam folat, dan karoten yang mampu memberi nutrisi pada jantung sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung maupun serangan jantung.

Adapun cara mencegah serangan jantung mendadak yaitu dengan banyak megonsumsi makanan yang mengandung asam folat. Contoh makanan yang mengandung asam folat adalah ikan, brokoli, sayuran yang berdaun hijau, asparagus, kacang merah, ikan salmon, daging tanpa lemak, ubi manis, almond.

Saat menemukan orang yang terkena serangan jantung secara tiba-tiba jangan panik, bisa dilakukan tips pertolongan pertama mengatasi serangan jantung berikut ini :
1. Tenangkan penderita serangan jantung
Jika ada seseorang terkena serangan jantung maka bantu untuk menenangkan penderita untuk tidak panik dan tetap mengatur nafas dengan tenang.

2. Longgarkan pakaian
Melonggarkan pakain penderita untuk membantu supaya penderita dapat bernafas. Lepaskan beberapa kancing dan ikat pinggang supaya penderita merasa lebih nyaman.

3. Tanyakan obat yang dibawa penderita
Biasanya penderit penyakit jantung akan membawa obat saat bepergian, jadi jika penderita mengalami serangan mendadak segera tanyakan obat yang dibawa. Jika obat dibawa maka segera tolong dengan memberikan obat tersebut.

4. Lakukan CPR jika penderita kehilangan kesadaran
CPR merupakan pertolongan untuk memberikan bantuan nafas dengan beberapa hitungan dan diselingi dengan penekanan pada bagian dada. Sebelum melakukan CPR segera hubungi tenaga medis dan mengatakan kondisi yang dialami penderita.